MENGURANGI RISIKO ALZHEIMER DENGAN VITAMIN E TOKOFEROL
Penyakit Alzheimer adalah
kondisi kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan
kemampuan berrpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita
akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.
Wanita yang berusia lebih dari 65 tahun, sangat
beresiko mengalami ini. Namun ada faktor lain juga seperti sering mengkonsumsi
minuman beralkohol, ada cidera otak, kebiasaan kurang tidur dan keturunan.
Namun ada hal
yang cukup menarik, ternyata, penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi
vitamin E. Berikut ulasannya :
Campuran vitamin E Tokoferol
dapat memberikan per lindungan yang lebih besar terhadap risiko penyakit alzheimer
daripada vitamin E saja Demikian laporan dari American Journal of Clinical
Nutrition.
Golongan vitamin E terdiri dari :
empat Tokoferol dan empat Tokotrinol. Alpha Tocopherol adalah bentuk yang
paling umum dari vitamin E yang terdapat dalam suplemen makanan, sedangkan
Gamma Tocopherol adalah bentuk yang paling banyak terdapat dalam makanan. Para peneliti
sebelumnya telah menyatakan bahwa vitamin E dari
makanan bukan dari suplemen memiliki kaitan dengan penguranan risiko alzheimer.
Dalam penelitian selama 6 tahun terhadap orang
berusia 65 tahun ke atas, mereka yang diteliti mengisi kuesioner mengenai
frekuensi makan serta mengikuti tes kognitif dan evaluasi klinik mengenai
penyakit alzheimer. Pada setiap kenaikan 5 mg setiap hari dalam makanan, terdapat
penurunan risiko mengalami alzheimer 26-44%. Alpha Tocopherol dan Gamma
Tocopherol secara bebas berhubungan dengan alzheimer. Meningkatkan asupan vitamin E juga meningkatkan perlindungan terhadap
penurunan kognitif.
Penelitian-penelitian tersebut
menggaris bawahi pentingnya suplemen vitamin E setiap hari. Selain itu,
campuran vitamin E Tokoferol memberi perlindungan lebih besar terhadap penyakit
yang umum diderita pada kaum lanjut usia, seperti alzheimer,dibandingkan
mengonsumsi Alpha Tocopherol saja.
Komentar
Posting Komentar